Blogger Indonesia, atau siapapun Anda, di saat masyarakat masih baru bisa percaya pada TNI atau masih mengandalkan purnawirawan TNI untuk memimpin negeri ini, setidak-tidaknya dengan terpilihnya Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) pada pemilu 2004, mungkinkah seorang rakyat biasa (sipil) seperti Deddy Mizwar ”Si Naga Bonar” ini ”berani” maju tampil sebagai calon presiden Indonesia tanpa di-backing TNI? Biasanya purnawiwaran? Kayaknya, koq, tidak mungkin. Maka, kalau dia berani, pastilah ada ”jenderal” TNI di belakangnya. Maka dari itu, "Si Naga Bonar" kelihatannya bergandengan-tangan dengan ”jenderal”, meskipun masih Mayor Jenderal. Siapa dia itu ?
Dia adalah Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi, pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 18 Januari 1951 ini adalah tamatan Akabri Bagian Darat th’73, Seskoad-th’88, dan Sesko ABRI th’95. Pernah duduk di DPR th’95-’97 dan sebagai anggota Komisi II (Partner kerja Pemerintah di bidang Politik Dalam Negeri).
Bintang Satu-nya (Brigjen TNI) diperoleh dalam jabatan sebagai Inspektur Khusus di Inspektorat Jenderal Dephankam-th’99). Bintang Dua-nya diterima saat menjadi Asisten Teritorial Kepala Staf TNI-AD (2000). Sejak 1 Juli 2000 menjadi Pati Mabes TNI, istilah lain dari Jobless atau dirumahkan. (Sumber: http://www.mengutamakanrakyat.org).
Sejak itu sebagian besar waktunya dipakai untuk menulis di surat kabar, majalah dan juga buku. Salah satu buku yg ditulisnya berjudul ”Mengutamakan Rakyat”. Menurut penuturannya, ketika mengadakan kegiatan semacam ”Temu Rakyat” di kampung saya bulan Januari 2009 lalu, buku ini menjadi semacam Blue Print atau cetak biru bagaimana mestinya negeri ini dikelola. Dan menurutnya, semua permasalahan bangsa ini berawal dari UUD (Undang-undang Dasar, bukan ujung-ujungnya duilt, lho) negara ini yg saat dibuat dulu memang dalam keadaan”darurat”, sehingga dia harus disempurnakan.
Blogger Indonesia, Mayor Jenderal, yg lebih suka berbicara sambil berdiri ini, sepertinya berencana membuat semacam masyarakat percontohan untuk mewujudkan gagasannya sesuai yg ada di bukunya itu. Yaitu masyarakat mandiri, berdaulat baik secara politis maupun ekonomis, sejahtera, dsb. Apakah ”Si Naga Bonar” Deddy Mizwar punya konsep sendiri untuk menjadi presiden atau hanya menerjemahkan konsep Sang Mayor Jenderal Saurip Kadi. Atau kebetulan memang keduanya memiliki konsep yg sama?
Saya sendiri belum tahu karena belum pernah mengikuti ”kampanyenya” Deddy Mizwar, Si Aktor jagoan yg juga bisa dibilang laris manis jadi bintang iklan ini. Yang jelas, di belakang Capres Sipil ini berdiri seorang Mayor Jenderal Saurip Kadi. Apakah sipil memang belum bisa lepas dari ”TNI”, atau ”TNI” yg memang belum mau ”menyerahkan” kepada sipil.
Atau memang itu perpaduan yg tepat untuk negeri ini? Biar rakyat sendiri yg nanti menentukan di pemilu. Tapi yg jelas, sampai saat ini calon dari independen, kan, belum ”diijinkan” maju ke pemilu. Kalau gitu, gimana dong nasib pasangan ini di pemilu 2009 besok?
Blogger Indonesia, kalau kamu pengin tahu lebih banyak tentang apa itu "Mengutamakan Rakyat" silakan klik link ini: http://www.mengutamakanrakyat.org
Bintang Satu-nya (Brigjen TNI) diperoleh dalam jabatan sebagai Inspektur Khusus di Inspektorat Jenderal Dephankam-th’99). Bintang Dua-nya diterima saat menjadi Asisten Teritorial Kepala Staf TNI-AD (2000). Sejak 1 Juli 2000 menjadi Pati Mabes TNI, istilah lain dari Jobless atau dirumahkan. (Sumber: http://www.mengutamakanrakyat.org).
Sejak itu sebagian besar waktunya dipakai untuk menulis di surat kabar, majalah dan juga buku. Salah satu buku yg ditulisnya berjudul ”Mengutamakan Rakyat”. Menurut penuturannya, ketika mengadakan kegiatan semacam ”Temu Rakyat” di kampung saya bulan Januari 2009 lalu, buku ini menjadi semacam Blue Print atau cetak biru bagaimana mestinya negeri ini dikelola. Dan menurutnya, semua permasalahan bangsa ini berawal dari UUD (Undang-undang Dasar, bukan ujung-ujungnya duilt, lho) negara ini yg saat dibuat dulu memang dalam keadaan”darurat”, sehingga dia harus disempurnakan.
Blogger Indonesia, Mayor Jenderal, yg lebih suka berbicara sambil berdiri ini, sepertinya berencana membuat semacam masyarakat percontohan untuk mewujudkan gagasannya sesuai yg ada di bukunya itu. Yaitu masyarakat mandiri, berdaulat baik secara politis maupun ekonomis, sejahtera, dsb. Apakah ”Si Naga Bonar” Deddy Mizwar punya konsep sendiri untuk menjadi presiden atau hanya menerjemahkan konsep Sang Mayor Jenderal Saurip Kadi. Atau kebetulan memang keduanya memiliki konsep yg sama?
Saya sendiri belum tahu karena belum pernah mengikuti ”kampanyenya” Deddy Mizwar, Si Aktor jagoan yg juga bisa dibilang laris manis jadi bintang iklan ini. Yang jelas, di belakang Capres Sipil ini berdiri seorang Mayor Jenderal Saurip Kadi. Apakah sipil memang belum bisa lepas dari ”TNI”, atau ”TNI” yg memang belum mau ”menyerahkan” kepada sipil.
Atau memang itu perpaduan yg tepat untuk negeri ini? Biar rakyat sendiri yg nanti menentukan di pemilu. Tapi yg jelas, sampai saat ini calon dari independen, kan, belum ”diijinkan” maju ke pemilu. Kalau gitu, gimana dong nasib pasangan ini di pemilu 2009 besok?
Blogger Indonesia, kalau kamu pengin tahu lebih banyak tentang apa itu "Mengutamakan Rakyat" silakan klik link ini: http://www.mengutamakanrakyat.org
1 comments:
hohoho....makin rame nih bursa capres? pilihan makin banyak dan semaikn banyak pilihan akan semakin membingungkan....pemilu 2009 memang pemilu unik.
Post a Comment