Tuesday, March 3, 2009

Fenomena Ponari. Apa yg Sebenarnya Terjadi?


Inilah yg sesungguhnya terjadi dengan fenomena Ponari.

Pertama-tama. Kasus Ponari di-blow-up oleh media masa karena diyakini kasus ini "sangat layak jual" mengingat kultur masyarakat Indonesia yg sebagian besar masih menyukai "Koran Kuning", maka kemudian yg terjadi adalah kehidupan Ponari dikuntit sampai kebiasaan-2nya yg sangat detail, layaknya Pangeran William putra Pangeran Charles, pewaris tahta kerajaan Inggris.

Ke dua. Kasus Ponari mulai dipakai sebagai senjata untuk "menghantam" pemerintah dengan alasan pemerintah gagal menyediakan pelayanan murah bagi masyarakat. Pertanyaannya: "Mengapa Ponari harus "dihantamkan" dengan pemerintah?" Jawabnya, karena "budaya adu domba, budaya saling hantam antar anak bangsa" adalah budaya yg masih melekat dengan sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai warisan kolonial "Devide et Impera". Budaya semacam inilah yg "layak jual".

Ke tiga. Klaim kebenaran yg dipaksakan atas orang lain atau pihak lain. Kebenaran apa? Kebenaran bahwa yg tidak rasional itu salah. Yg tidak bisa dilogika itu salah. Maka kemudian muncul "fatwa" bahwa "pengobatan" ala Ponari adalah syirik. Batu milik Ponari harus dicek di laboratorium.

Klaim "kebenaran" lainnya adalah bahwa Ponari harus belajar. Masa kecil Ponari harusnya dipakai untuk belajar dan bermain. Bukannya untuk "menyembuhkan". Maka, yg terjadi adalah Ponari "dipaksa" harus belajar. Pertanyaannya, siapa yg berhak mengklaim bahwa masa kecil adalah masa bermain? Terlebih lagi, benarkah sekolah itu satu-satunya kebenaran jaminan sukses seseorang?

Seseorang di lingkungan yg punya etos kerja tinggi, bisa saja masa kecilnya tidak diisi dengan bermain, tetapi dengan bekerja, atau dengan belajar keras agar kelak bisa "survive". Dia akan dididik oleh orang tuanya bagaimana menghadapi masa depannya karena lingkungannya memang "menghendaki" begitu.

BERSAMBUNG....

0 comments:

Use coupon code for $5 off your first coffee purchase- BLOGME5

 
ss_blog_claim=08cdb24aa290fa2cd66e5627f4a97900