Aku mendapat cerita yang sangat inspiratif sekali dari temanku yang memimpin apel pagi di kantor. Temanku ini nama panggilannya Rahman, karyawan bagian Marketing yg suka sekali membaca buku-buku motivasi dan juga pernah beberapa kali mengikuti seminar motivasi. Maka pantas kalau pagi ini dia memotivasi kami, peserta apel yg berjumlah sekitar 20 orang, dengan kisah yg sangat bagus dan memotivasi, meskipun dia tidak menyebutkan dari mana sumbernya.
Ceritanya tentang seorang tukang kayu yang sudah lama bekerja pada majikannya. Dia selama ini bekerja dengan penuh dedikasi, loyalitas dan prestasi. Dia bekerja dengan sempurna. Rancangan bangunannya selalu terukur, presisi, sehingga selalu menghasilkan hasil karya yg sempurna.
Kini Si Tukang Kayu merasa sudah terlalu lama dan terlalu tua untuk terus bekerja pada majikannya. Apalagi dia juga merasa bahwa penghargaan yang diberikan majikannya selama ini tidak setimpal dengan prestasinya. Perasaan itu selama ini dipendam dalam hatinya, meskipun pada akhirnya dia tidak tahan juga. Maka dia pun memberanikan diri untuk mengajukan pengunduran diri.
”Majikan,” kata Si Tukang Kayu membuka pembicaraan ”Dengan segala kerendahan hati hari ini saya mengajukan pengunduran diri, karena saya sudah terlalu tua,” imbuhnya.
”Ya, saya tahu.” kata Sang Majikan. ”Meskipun saya sebenarnya masih sangat membutuhkan kamu, tetapi kalau itu sudah jadi pilihanmu, aku tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Si Majikan.
”Tapi, aku ada permintaan sekali lagi. Untuk terakhir kalinya. Saya harap kamu tidak menolak”, pinta Si Majikan.
SELENGKAPNYA (dan kisah yang memotivasi atau True Story lainnya) klik di link berikut:
http://www.hidupabadi.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment